Dian
Nila Eliani nama lengkapnya. Seorang ibu paruh baya yang sehari-hari berjualan
lontong sayur ini terpaksa gulung tikar lantaran modalnya habis terpakai untuk
membiayai pengobatan suaminya yang alami kecelakaan kerja.
Dian sempat bingung harus bagaimana lagi untuk bisa kembali
berjualan. Sebab dari situlah satu-satunya sumber penghasilan agar ia dan
keluarga dapat menyambung hidup.
Mengingat suaminya tak bisa lagi bekerja
seperti sediakala, karena untuk berjalan pun kini
harus dibantu dengan tongkat.
“Awalnya bingung harus bagaimana, tapi saya terus berdoa,” ujar
Ibu empat anak ini
Memikul
beban yang semakin sarat dipundak, tak lantas membuat Dian putus asa. Dalam
doa-doa yang selalu dipanjatkan di sepertiga malam, ia memohon agar Tuhan
memberinya jalan dan kekuatan. Dan dari doa-doa itu akhirnya tampak sebuah
jawaban.
Ternyata kisah Ibu Dian sampai ke telinga sosok filantropi yang
peduli pada pemberdayaan UMKM yakni Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MM,
MBA.
Pria yang populer disapa Jokotri ini memutuskan untuk menemui
Dian yang berdomisili di Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta.
Dari perjumpaan itu, Jokotri terkesan dengan kemauan dan
semangat Dian dalam berusaha. Peraih gelar Doktor Hukum Universitas Padjadjaran
ini akhirnya memutuskan untuk membantunya.
“Terima kasih Pak Jokotri, terima kasih sekali. Saya tidak tau
lagi harus bilang apa,” ujar Dian dengan air wajah haru.
Bos
PT Inowa Prima Consult yang sudah malang melintang di benua Eropa, Amerika,
Asia, Australia, dan Africa ini memberikan bantuan kepada Dian berupa gerobak
bakso dan semua keperluannya untuk kembali berjualan. Jokotri berharap agar
Dian usahanya berjalan lancar, sehingga dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan
ekonomi keluarga.
“Pertahankan ibu semangatnya, mudah-mudahan Ibu Dian jualannya
lancar. Dan semoga bapak bisa lekas sembuh dan Ibu Dian sehat selalu,” ujar
Jokotri, yang diketahui merupakan Calon Anggota DPRD Jawa Barat dari PDI
Perjuangan nomor urut dua, dengan tagline ‘Fokus Nge-Bahagia-In Kamu’.
Diketahui, dalam membina UMKM di wilayah Karawang dan
Purwakarta, pria yang mengasuh 200 anak yatim ini memprogram 100 bantuan
gerobak gratis, yang mana dalam jangka panjang akan dikembangkan menjadi 1000
gerobak.***
SUMBER http://jabarnews.com/2018/12/modal-habis-dipakai-berobat-jokotri-bantu-ibu-ini-kembali-berjualan.html