Dalam Wirausaha Butuh Action Sepenuh Hati

Menjadi pemimpin, idealnya dibantu para manager yang tangguh agar semua hal bisa beres pada waktunya. Namun tantangan di Indonesia, kadang dituntut untuk terjun langsung mulai dari sekadar memotivasi atau check and rechek. Ini saya perhatikan ada pada sosok Jokowi (Joko Widodo).

Sebagai Presiden RI, yang juga pengusaha sukses bidang mebel, tampaknya Jokowi tahu benar bahwa dalam bekerja atau menjalankan usaha butuh motivasi, pengendalian dan pengawasan dari pimpinan kepada bawahannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya bisa berjalan sesuai dengan yang dirancang dari awal dan memastikan goals dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Itu yang saya lihat pada sosok Jokowi.

Jokowi mempelajari, melakukan analisa, diskusi dengan para ahli terkait bidang yang dikerjakan, membuat perencanaan, melakukan pengawasan atas pekerjaan yang sudah ditugaskan pada para menteri. Kemudian mengecek hasilnya agar segala sesuatunya sesuai dengan planning yang dibuat. Itulah yang dilakukan Jokowi.

Dalam menjalankan wirausaha pun, baik itu kecil atau besar dibutuhkan hal yang sama. Jika tidak lakukan maka bisa jadi hasilnya di luar yang diperkirakan. Apabila sesuai tentu itu yang diinginkan. Apabila keluar dari yang sudah dirancang, maka akan lahir kekecewaan. Dalam hal ini fungsi kontrol dan support berupa motivasi atau masukan berupa ide dan saran dalam mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan sangat diperlukan oleh mereka yang bergerak dalam wirausaha. Semua itu layak diperhatikan bagi orang-orang yang bergerak dan bergiat dalam wirusaha atau bisnis.

Mengapa demikian? Karena kita sering menghabiskan waktu yang banyak untuk membuat rencana yang sangat serius, tetapi sangat tidak serius untuk actionnya, hasil akhir tidak ke mana-mana, atau goalsnya tidak tercapai. Itu karena actionnya tidak sepenuh hati. Ayo sepenuh hati dalam action! ***

Dr. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MBA adalah pengusaha, entrepreneur, dan lawyer