Jokotri: Hari Ibu, Momentum Membahagiakan Orangtua

Berkaitan dengan momentum hari Ibu, saya ingin berbagi sedikit tentang pentingnya berbuat baik kepada orangtua, khususnya Ibu.

Saya dengan penuh kesadaran, dengan ilmu yang saya pahami, meyakini seyakin-yakinnya lahir dan batin bahwa berbuat baik kepada Ibu adalah kunci surga, kunci kesuksesan, dan kunci kebahagiaan. Jangan berharap kita akan bahagia dalam hidup dan sukses, jika kita memperlakukan ibu kita dengan buruk. Sekuat tenaga dan dengan segenap jiwa raga, mari kita merendahkan diri untuk berbuat baik kepada Ibu kita. Kasihilah, sayangilah, cintailah Ibu kita. Demi Allah yang memegang ubun-ubunku, tanpa itu saya yakin hidup kita akan susah.

Mengapa saya bersikap demikian dalam urusan berbuat baik kepada ibu atau kepada orangtua? Sebab Allah memposisikan orangtua dengan derajat yang utama. Dalam Al-Quran setelah keimanan kepada Allah kemudian berbuat baik kepada orangtua. Selanjut berbuat baik pada kerabat lainnya.

 "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS an-Nisa: 36).

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS al-Isra: 23).

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling" (QS al-Baqarah: 83).

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسٰنَ بِوَالِدَيْهِ ۚ  حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِـوَالِدَيْكَ ۗ  اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu" (QS. Luqman: 14).

Begitu juga dalam hadis,  banyak disebutkan pentingnya berbuat baik kepada orangtua. Di antaranya bahwa seseorang pernah datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali? Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: Ibumu! Dan orang tersebut kembali bertanya: Kemudian siapa lagi? Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: Ibumu! Orang tersebut bertanya kembali: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Ibumu. Orang tersebut bertanya kembali: Kemudian siapa lagi. Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: Kemudian ayahmu (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Aku tidak mengetahui amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allah ta’ala selain berbakti kepada ibu (Hadits Al-Baihaqy).

Rasulullah Saw bersabda:

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ

“Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian. Sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian. Sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat” (HR. Ibnu Majah).

Demikian, ibu dan bapak atau orangtua kita sangat utama posisinya. Sangat penting untuk didahulukan dan keimanan kepada Allah harus disempurnakan dengan hormat kepada ibu dan bapak kita. Melalui keduanya kita lahir dan hidup serta bisa  menikmati kehidupan dunia. Ibu yang senantiasa menanggung beban berat saat mengandung, bapak bekerja mencari nafkah, dan keduanya memilihara disertai dengan penjagaan yang luar biasa. Karena itu, sangat layak pada hari Ibu kali ini kita mengucapkan selamat dan merayakannya dengan membahagiakannya. Tidak lupa disertai dengan doa untuk keduanya. Selamat hari Ibu.***

Jokotri (Dr H. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MM, MBA) adalah Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Karawang dan Purwakarta dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 2.