Ada yang datang berolahraga, ada yang jalan santai sambil menggandeng keluarga, ada juga yang sibuk dengan kamera smartphonenya. Cekrek sana, cekrek sini, menggambil gambar di taman yang konon punya air mancur menari termegah di Asia Tenggara itu.
Satu dari
banyak pengunjung Taman Sri Baduga itu ialah Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs, SH,
MH, MM, MBA.
Pria yang akrab disapa
Jokotri ini datang ke Taman Sri Baduga untuk berolahraga, tak lupa juga untuk
mengambil gambar. Bagi Jokotri, kalau sudah berada Situ Buleud, (sebutan danau
di tengah Taman Sri Baduga) bawaannya pasti ingin foto-foto terus.
Jokotri
terkesan dengan keindahan yang disajikan Taman Sri Baduga. Panorama hijau
pepohonan di sisi danau yang jernih, ornamen yang khas bernuansa sunda, dan
sarana olahraga yang lengkap, menambah decak kekaguman pria yang berprofesi
sebagai dosen, pengusaha, konsultan, dan pengacara ini.
“Taman Sri Baduga
bikin betah,” begitu kata Jokotri.
Peraih gelar doktor
hukum dari Universitas Padjadjaran ini mengatakan Taman Sri Baduga merupakan
Ikon sekaligus destinasi wisata yang sangat potensial di Purwakarta yang
menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Dari
segi Pariwisata Purwakarta sangat baik. Kita semua berkewajiban menjaga dan
terus mengembangkan aset berharga ini,” ujar Calon Anggota DPRD Jawa Barat dari
PDI Perjuangan.
Jika pada saatnya
terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat, Jokotri berkomitmen untuk bekerja
sama dengan pemprov dan pemda untuk memajukan sektor pariwisata, tidak hanya
Taman Sri Baduga, tapi juga semua tempat wisata di Kabupaten Purwakarta.
“Kita akan sosialisasikan pariwisata di Purwakarta hingga
mendunia,” pungkas Jokotri, Calon Dewan Dapil Purwakarta-Karawang, nomor urut
2, dengan tagline ‘fokus nge-bahagia-in kamu’. [jar]