Nama
yang Populer
Tentang nama “Muhammad” ada fakta yang menarik. Bahwa nama “Muhammad” masuk sepuluh besar dengan menggeser nama William, tercatat sebagai nama bayi yang paling populer di London dan kawasan West Midlands. Diperkirakan lebih dari 150 juta pria dan anak laki-laki di dunia ini menggunakan nama “Muhammad” atau “Mohammed”.
Tentang nama “Muhammad” ada fakta yang menarik. Bahwa nama “Muhammad” masuk sepuluh besar dengan menggeser nama William, tercatat sebagai nama bayi yang paling populer di London dan kawasan West Midlands. Diperkirakan lebih dari 150 juta pria dan anak laki-laki di dunia ini menggunakan nama “Muhammad” atau “Mohammed”.
Di
Inggris dan Wales pada tahun 2011 dinyatakan sebagai nama paling populer untuk
bayi laki-laki. Fakta ini bisa dicek pada The Columbia Encyclopedia (2000)
edisi keenam bahwa Muhammad adalah nama yang banyak diberikan dan paling umum
digunakan di dunia, termasuk variasinya.
Bagi seorang Muslim,
pemberian nama Muhammad terkait dengan sikap teladan dan kecintaan sehingga
dipakainya sebagai nama. Biasanya Muhammad diletakkan menjadi nama depan.
Dengan harapan penyandang nama tersebut bisa meneladani sosok Kangjeng Nabi
Muhammad saw. Seorang pecinta akan senantiasa mengingat dan mengabadikan nama yang
dicintainya. Dengan nama Muhammad itu, tentu diharapkan selalu ingat pada
pemilik utama dari nama tersebut, yaitu Nabi Muhammad saw.
Dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abi Malikah dari Ibnu Juraij dari Nabi Muhammad saw,
yang telah bersabda: “Barang siapa memiliki istri yang sedang mengandung dan
bercita-cita hendak menamakan anak yang masih dalam rahim itu dengan nama
Muhammad, (maka) Allah Ta’ala akan mengaruniakan kepadanya anak lelaki; dan
jika ada seorang yang bernama Muhammad di dalam sebuah rumah, niscaya Allah
Ta’ala mengaruniakan berkah di dalam rumah itu.”
Keistimewaan lainnya
adalah nama “Muhammad” disandingkan bersama nama Allah dalam kalimat adzan.
Dalam sehari semalam tidak kurang dari sepuluh kali nama Muhammad saw disebut.
Terus bersahutan dari Timur sampai Barat dilantunkan oleh kaum Muslimin. Bahkan
dalam shalat, saat tasyahud disebut nama tersebut. Tentu ini bagian terkecil
dari keistimewaan Nabi Muhammad saw. Sehingga umat Islam layak bangga kemudian
menjadikannya teladan yang paling utama dalam kehidupan.
Oleh karena itu,
perayaan maulid yang diselenggarakan umat Islam dapat diartikan wujud kecintaan
dan keinginan memuliakan Baginda Nabi Muhammad saw. Dan kecintaan pada sosok
Nabi Muhammad saw itu bersifat khusus, personal, dan tidak bisa dihalangi.
Hanya orang-orang yang mencintainya yang akan mengingat dan bergembira dengan
kehadiran Kangjeng Nabi Muhammad saw.
Mari kita sambut
dengan penuh kebahagiaan. Karena dengan diutusnya Kangjeng Nabi Muhammad saw,
kita semua mengenal kebenaran dan mengetahui ajaran yang sempurna, yaitu Agama
Islam. Kita sambut bahagia dengan mengingatnya setiap waktu, meneladaninya, dan
bershalawat. Dan tidak lupa mencontoh akhlak Nabi Muhammad saw, sehingga Islam
menjadi agama yang benar-benar rahmatan lil ‘alamin. (tamat) ***
Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs,
SH, MH, MM, MBA. adalah Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan
Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta
Sumber http://jabarnews.com/2018/11/maulid-dan-mengenang-manusia-agung.html