Seratusan emak-emak dengan air wajah sumringah menyemut di suatu sudut kampung di Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Ramai-ramai dari mereka nampak sibuk dengan mangkuk di tangan. Yang lain, ada juga yang sibuk dengan saus, kecap, sambal, dan cuka.
Momen tersebut hadir pada launching (peluncuran) Bakso H Darmo, UMKM binaan Dr. H. Joko Trio Suroso, Drs, SH, MH, MM, MBA, yang akrab disapa Jokotri.
Di sana, emak-emak diundang untuk mencicipi bakso yang sudah lama populer di Kota Kembang tersebut. Walaupun judulnya “mencicipi” tapi tak sedikit juga yang nambah hingga dua mangkuk. Maklum, Bakso H Darmo binaan Jokotri ini, rasanya nendang di lidah alis enak banget.
Peluncuran Bakso H Darmo di Purwakarta, merupakan bagian dari visi Jokotri dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Jokotri mendorong lahirnya usahawan-usahawan baru, yang pada gilirannya menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. Dengan merogoh dari kocek pribadinya, Jokotri memprogram 100 bantuan gerobak untuk warga di Karawang dan Purwakarta, yang mau berjibaku di dunia usaha. Untuk target jangka panjang, Jokotri berambisi mengembangkan hingga 1000 bantuan gerobak gratis.
Usai sukses pada peluncuran di Karawang bulan lalu, hari ini Rabu (28/11), Jokotri meluncurkan Bakso H Darmo di Purwakarta, yang menyasar sebanyak tiga wirausahawan baru. Mereka mendapatkan bantuan gerobak dan semua peralatan untuk berdagang bakso yang disalurkan secara gratis.
“Alhamdulilah, hari ini di Purwakarta, saya dapat kembali memberikan bantuan sebanyak tiga gerobak dan peralatan lainnya untuk wirausahawan baru agar dapat berbisnis bakso. Ini merupakan sebentuk ikhtiar saya dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,” ujar Jokotri, yang merupakan Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDI Perjuangan nomor urut 2.
Pria yang berprofesi sebagai dosen, pengusaha, konsultan, dan pengacara itu berharap agar bantuan yang diberikannya dapat bermanfaat bagi para penerima, bagi lingkungan, dan bagi masyarakat. Jokotri berpesan agar wirausahawan baru untuk pantang menyerah dalam berbisnis, meski prosesnya harus dilalui dengan jatuh bangun.
“Tekun berusaha, pantang menyerah, Insya Allah hasilnya akan berbuah manis. Mudah-mudahan sukses, berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Sehingga nantinya dapat membantu saudara-saudara kita, mereka yang masih kurang beruntung yang ada di sekitar kita,” ujar Jokotri.
Seorang penerima bantuan, Elisa (26) mengatakan, sangat bangga dengan visi Jokotri yang mendorong lahirnya usahawan-usahawan baru. Elisa memandang visi Jokotri tersebut sangatlah mulia. Elisa yang sejak kecil memang bercita-cita menjadi seorang pengusaha ini, sangat berterima kasih kepada Jokotri yang sudah membantunya untuk menjalankan sebuah usaha.
“Alhamdulilah berkat bantuan Pak Jokotri, sekarang saya dapat menjalankan sebuah usaha bakso, Insya Allah akan berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Elisa diwawancari di lokasi peluncuran Bakso H Darmo.
Warga sekitar, Neneng (37) mengaku sangat senang dapat bersilaturahmi dengan Jokotri. Dari perjumpaan dengan Jokotri, Neneng menilai Jokotri merupakan sosok pemimpin yang baik, berkualitas, dan sangat aspiratif terhadap suara masyarakat.
“Senang bisa bertemu langsung. Orangnya santun, ramah, baik, pinter, dermawan, dan kasep juga. Sangat layak untuk jadi pemimpin, tahu apa yang rakyat butuhkan,” ujar ibu dua anak ini. [jar]
Sumber https://jabarnews.com/2018/11/cetak-wirausahawan-baru-jokotri-mulai-program-bantuan-1000-gerobak-di-purwakarta.html