Skip to main content

JOKOTRI (Joko Trio Suroso)

Blog pribadi JOKOTRI | Dr. H. JOKO TRIO SUROSO, Drs., SH., MH., MM., MBA. | Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta (PDI Perjuangan dengan nomor urut 2) | WhatsApp: 081385551212 | IG & Twitter: @jokotriofficial | YouTube: Jokotri Official | Facebook: Joko Trio Suroso

Search This Blog

BERANDA
Profil Joko Trio Suroso
PROGRAM JOKO TRIO SUROSO

Showing posts from September, 2018

Posts

Mungkinkah Mengubah Perilaku Suporter?

on September 24, 2018

agama Islam anak muda Dr Joko Trio Suroso drs SH MH MBA Perilaku suporter pungut sampah sepakbola Indonesia berduka stadion GBLA

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Warga Purwakarta dan Karawang, Ini Caleg DPRD Jabar yang siap mengabdi

on September 22, 2018

caleg dapil karawang 2019 caleg dapil purwakarta 2019 Dr Joko Trio Suroso drs SH MH MBA Joko Trio Suroso PDI PERJUANGAN pemilu 2019

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Perkenalkan saya Joko Trio Suroso

on September 15, 2018

caleg DPRD Jabar dapil karawang dan purwakarta Dr Joko Trio Suroso drs SH MH MBA ekonomi Joko Trio Suroso masyarakat pendidikan Perkenalkan saya Dr Joko Trio Suroso program joko trio suroso

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Refleksi Historis dari Semangat Hijrah Rasulullah saw [by Dr Joko Trio Suroso]

on September 13, 2018

hijrah indonesia Joko Trio Suroso madani Refleksi historis selamat tahun baru semangat hijrah Rasulullah saw toleransi

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Tahun Baru Hijriah sebagai Identitas Budaya Islam Indonesia

on September 12, 2018

1 muharam budaya islam hijrah hijriah Joko Trio Suroso pawai obor pawai obor karawang shalawat syair agama Tahun Baru Hijriah

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Ziarah ke Makam Syaikh Quro, Menyerap Nilai Keteladanan dari Tokoh Karawang

on September 01, 2018

islam Joko Trio Suroso Jokotri syaikh quro karawang syaikh quro pulobata karawang

+

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Notes

Pilpres dan Keutuhan Pancasila

“Maka oleh karena itulah saudara-saudara, dengan kepercayaan yang demikian ini, maka aku percaya bahwa tidak ada sesuatu hal terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan dari pada Tuhan. Aku tidak mau terima bahwa Tuhan itu, oooo disana duduk diatas, melihat kebawah. Saudara-saudara. Saya ulangi, jikalau Tuhan hanya duduk-duduk disana saja, Tuhan adalah terbatas. Padahal Tuhan adalah without end, limitless, without any limit, tapi bersatu, kataku, tidak bisa dipecah-pecahkan saudara, bersatu. Maka oleh karena itu saudara-saudara. Tuhan itu saudara-saudara, juga memberi daya kepada segala perbuatan kita. Oleh karena Dia is everywhere, anywhere, and everywhere, dimana-mana. Mungkin saya punya ketauhidan itu, lain dari pada orang lain. Tapi baiklah saya buka saya punya hati sekarang ini kepada seluruh umat Islam di Indonesia ini. Demikianlah ketauhidanku. Benar apa tidak. Wallahu a’lam, benar apa tidak, saya serahkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam. Allah Yang Esa. Yang

Tahun Baru Hijriah sebagai Identitas Budaya Islam Indonesia

Menurut para ahli sejarah bahwa penentuan 1 Hijriah sebagai tahun baru umat Islam dilakukan enam tahun setelah Nabi Muhammad saw wafat atau ketika Umar bin Khaththab ra menjadi khalifah yang memerintah di Madinah. Sedangkan penamaan hijriah diambil dari momentum keberangkatan Rasulullah saw dari Makkah menuju Madinah sebagai tempat mukim baru. Selanjutnya ditetapkan Muharam sebagai penanggalan bulan pertama untuk tahun hijriah. Pilihan bulan Muharam bisa dipahami karena Muharam merupakan hitungan bulan pertama dan masuk di antara bulan suci, yang di dalamnya diharamkan perilaku-perilaku yang berujung penumpahan darah, peperangan, dan diyakini adanya kejadian-kejadian istimewa terkait dengan mukjizat para Nabi. Karena itu, pada bulan Muharam terdapat anjuran untuk melakukan ziarah, silaturahmi, dan sedekah kepada anak-anak yatim dan piatu. Tentunya ini dalam rangka membahagiakan dan menyebarkan kasih sayang sebagai wujud dari meneladani Baginda Nabi Muhammad saw. Aktivitas perayaa

Joko Trio Suroso: Pentingnya Kerukunan Umat Beragama

Beberapa hari yang lalu, saya berkesempatan bertemu dengan tokoh dan pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Karawang. Mereka bercerita banyak tentang betapa pentingnya kerukunan antarumat beragama dan FKUB Karawang sangat aktif. FKUB merupakan sarana komunikasi antarumat beragama seperti umat Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghuchu, dan lainnya. Yang diwakili oleh perwakilan dari agama-agama yang biasanya berasal dari ormas agama. Aktivitasnya selain berhimpun untuk merajut kebersamaan dan persatuan kebangsaan, juga diisi dengan seminar dan bakti sosial di masyarakat. Saya kira FKUB ini sangat penting untuk terus merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di antara gagasan yang diusung dalam FKUB adalah toleransi dan pluralisme agama. Yakni hormat menghormati, rasa kebangsaan, saling bantu dan menolong di antara sesama umat beragama dan warga Indonesia. Apalagi kondisi Indonesia saat ini yang rawan tumbuhnya konflik keagamaan dan sikap anti kebangsaan, m

Ingin Memajukan Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dengan latar belakang pendidikan dan segudang pengalamannya, Jokotri sangat antusias untuk memajukan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui: Program 1.000 outlet bakso, sate, dan warung kopi. Pelatihan 1.000 wirausaha. Pelatihan gratis 1.000 barista. Pembinaan dan pelatihan 1.000 guru Taman Kanak-kanak (TK). Pengembangan Baitul Amal untuk bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu ( dhu’afa ); dan lainnya. ***

Joko Trio Suroso, Utamakan Pendidikan dan Ekonomi

Dua hal yang sangat penting bagi kebutuhan manusia yang perlu dioptimalkan, kebutuhan tersebut adalah pendidikan dan ekonomi.Dua kebutuhan dasar itu tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Saat ini tidak sedikit permasalahan timbul akibat dari lemahnya pendidikan dan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.Pendidikan yang belum merata menjadikan Indonesia tertinggal dari negara-negara lain. Melihat kondisi seperti itu, Joko Trio Suroso Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil X Karawang - Purwakarta dari PDI Perjuangan, memandang sangat perlu meningkatkan pendidikan bagi masyarakat.Pria yang memiliki latar belakang pendidikan Komunikasi, Hukun, Manajemen dan Bisnis bertekad meningkatkan pendidikan bagi masyarakat. "Kita kalah bersaing dengan negara tetangga apalagi dunia,karena pendidikan kita masih sedikit tertinggal dibandingkan dengan negara lain.Saya inginkan pendidikan, terutama di Purwakarta bisa lebih berkwalitas, sehingga melahirkan generasi yang mampu bersaing

Arsip Jokotri

2019 49

2018 68

Show more Show less

Labels

1 muharam
100 gerobak
1000 gerobak bakso
agama
Agama di NKRI
agama Islam
Akibat bencana
Aktivitas Jokotri Hari Minggu
anak muda
api perjuangan rakyat

Show more Show less

Powered by Blogger